| Tweet |
Pertengkaran dengan pasangan sedikit banyak akan mempengaruhi mood Anda sepanjang hari. Mood pun akan hilang sehingga pekerjaan tidak bisa dilakukan dengan baik. Agar hal ini tidak berlarut-larut dan berdampak buruk pada kegiatan, sebaiknya segeralah menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah dengan pasangan. Hal ini tergantung bagaimana Anda menyikapi masalah tersebut.
Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika bertengkar dengan pasangan adalah menenangkan diri. Jangan coba-coba untuk langsung menyelesaikan permasalahan jika Anda belum menguasai emosi. Hal yang lebih buruk bisa saja terjadi seperti lepasnya kendali.
Saat emosi menguasai pikiran Anda maka akan sulit untuk berpikir jernih. Menghabiskan waktu sejenak dengan berjalan sendirian bisa menenangkan pikiran. Ketika sudah tenang, barulah Anda bisa berpikir secara jernih.
Bila sudah tenang, mulailah berpikir untuk menyelesaikan masalah. Pikirkan apa yang menjadi pangkal masalah ini. Pikirkan juga kondisi Anda dan pasangan saat masalah ini terjadi. Tekanan yang tengah dihadapi bisa saja membuat Anda atau pasangan membuat masalah kecil menjadi berbelit-belit.
Jangan sekali-kali mengungkit masa lalu yang sebenarnya tidak berhubungan dengan masalah Anda kali ini. Hal tersebut justru akan membuat pasangan semakin membenci Anda.
Jangan lupa untuk mendengarkan apa yang pasangan Anda katakan. Cerna dengan baik hingga mengerti apa yang menjadi pokok permasalahan. Kesalahan bisa terjadi pada siapa saja, jadi jangan ragu untuk meminta maaf bila akhirnya Anda menyadari bahwa Andalah yang menyebabkan masalah ini.
Bila masalah datang dari Anda, maka berjanjilah untuk tidak mengulanginya lagi. Hal ini akan membuat ia jauh lebih tenang daripada ucapan kata maaf saja. Dan yang paling penting adalah menjaga janji tersebut.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah dengan pasangan. Hal ini tergantung bagaimana Anda menyikapi masalah tersebut.
Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika bertengkar dengan pasangan adalah menenangkan diri. Jangan coba-coba untuk langsung menyelesaikan permasalahan jika Anda belum menguasai emosi. Hal yang lebih buruk bisa saja terjadi seperti lepasnya kendali.
Saat emosi menguasai pikiran Anda maka akan sulit untuk berpikir jernih. Menghabiskan waktu sejenak dengan berjalan sendirian bisa menenangkan pikiran. Ketika sudah tenang, barulah Anda bisa berpikir secara jernih.
Bila sudah tenang, mulailah berpikir untuk menyelesaikan masalah. Pikirkan apa yang menjadi pangkal masalah ini. Pikirkan juga kondisi Anda dan pasangan saat masalah ini terjadi. Tekanan yang tengah dihadapi bisa saja membuat Anda atau pasangan membuat masalah kecil menjadi berbelit-belit.
Jangan sekali-kali mengungkit masa lalu yang sebenarnya tidak berhubungan dengan masalah Anda kali ini. Hal tersebut justru akan membuat pasangan semakin membenci Anda.
Jangan lupa untuk mendengarkan apa yang pasangan Anda katakan. Cerna dengan baik hingga mengerti apa yang menjadi pokok permasalahan. Kesalahan bisa terjadi pada siapa saja, jadi jangan ragu untuk meminta maaf bila akhirnya Anda menyadari bahwa Andalah yang menyebabkan masalah ini.
Bila masalah datang dari Anda, maka berjanjilah untuk tidak mengulanginya lagi. Hal ini akan membuat ia jauh lebih tenang daripada ucapan kata maaf saja. Dan yang paling penting adalah menjaga janji tersebut.
